KENDARI, TOPIKSULTRA.COM – Markas Polisi Daerah Sulawesi Tenggara (Mapolda Sultra) menggelar buka puasa bersama yang dihadiri seluruh mitranya, dan pimpinan daerah tataran Pemprov Sultra. Di hadapan ratusan tamu undangan, Kapolda Sultra Brigjen Pol Iriyanto menyerukan agar masyarakat dalam menghadapi momentum penghitungan suara Pleno KPU tidak terpengaruh dengan gerakan inkonstitusional (melawan hukum).
Menurutnya tanggapan atas keputusan KPU nantinya tetap mengikuti ketentuan-ketentuan hukum yang berlaku. Tentunya dengan memanfaatkan jalur hukum yang telah ada untuk menyalurkan tuntutan-tuntutannya.
“Sehingga demikian diharapkan prosesnya tidak menggangu situasi Kamtibmas yang aman, damai dan kondusif di Sulawesi Tenggara,” ucapnya.
“Disamping itu, saya menghimbau kepada seluruh elemen masyarakat agar jangan mudah terpancing oleh ajakan-ajakan yang “inkonstitusional” atau melanggar hukum, apalagi sampai ikut serta dalam rencana aksi makar atau menggulingkan pemerintahan yang sah,” tambahnya.
Lanjut Iriyanto dalam penyampaiannya, hal itu tentu sangat merugikan diri yang bersangkutan dan bangsa Indonesia.
“Karenanya saya menghimbau semua pihak agar tidak terprovokasi dan jangan sampai terpengaruh oleh pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab yang memanfaatkan momentum ini,” urainya menjelaskan.
Menutup sambutannya, Kapolda menuturkan, situasi tidak kondusif merupakan ancaman bagi keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Meskipun Polri bersama stakeholder terkait telah melakukan upaya menekan dan melawan pola-pola penyebarannya termasuk melakukan upaya preemtif dan preventif guna timbulkan daya tangkal dan cegah kepada seluruh masyarakat.
“Namun tidak dipungkiri bahwa masih ada potensi kerawanan yang dapat dimanfaatkan oleh kelompok-kelompok ini untuk menyebarkan paham radikalismenya,” kata Iriyanto.
Laporan : Hendriansyah
Editor
Comment