BOMBANA, TOPIKSULTRA.COM — Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Bombana, Sulawesi Tenggara, AKBP Andi Herman, mengimbau nelayan di wilayah hukumnya agar lebih waspada dan berhati-hati saat hendak melaut.
Bukan tanpa alasan, menurutnya himbauan ini adalah buntut dari di temukannya sejumlah kasus orang hilang di perairan Bombana beberapa waktu belakangan ini seperti yang terjadi di Kabaena.
“Kami menghimbau nelayan apabila cuaca buruk kalau bisa supaya menahan diri dulu untuk tidak melaut. Apalagi anomali cuaca saat ini tidak bisa di tebak,” Ucapnya saat di temui TOPIKSULTRA.COM, Senin, (21/9/2020).
Kalaupun terpaksa harus melaut, kata Andi Herman, para nelayan harus lebih serius dan tertib dengan memperhatikan alat pelindung diri seperti pengampung dan lainya yang akan di gunakan saat hendak melaut.
Selain itu ia juga mengimbau para pehobi mancing untuk sementara ini, menahan diri dengan tidak memancing di laut, guna menghindari hal-hal yang tidak di inginkan.
“Nelayan saja yang sudah menggeluti pekerjaan itu, jadi korban apalagi yang hanya sekedar hobi,” ucapnya.
Untuk itu Andi Herman juga meminta kerja sama semua pihak, baik itu pemerintah Kabupaten(Pemkab) Bombana maupun lembaga lainya.
“Kalau kami di kepolisian semua Kapolsek serta Bhabinkamtibmas di semua jajaran kami arahkan untuk terus mengimbau masyarakat khususnya warga di pesisir yang mayoritas nelayan,” Tambahnya.
Laporan: Refli
Comment