PSI Sultra Yakin Bisa Raih Suara Milenial

banner 468x60

TOPIKSULTRA.COM, KENDARI – Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Sulawesi Tenggara (Sultra) mendaftarkan 20 calon legislatifnya untuk bertarung berebut kursi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sultra.

Angka tersebut tentu terbilang kecil jika dibandingkan dengan partai lain yang bisa mendaftarkan caleg hingga 45 calon. Kendati demikian, nampaknya hal tersebut bukanlah menjadi kendala bagi PSI.

Seperti yang disampaikan Sekretaris Dewan Pengurus Wilayah (DPW) PSI Sultra, Muhammad Arafat Yunus saat diwawancarai usai keluar dari kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sultra, Minggu (14/05/2023).

“Ini tentu menjadi tantangan tersendiri bagi kami. Karena PSI bisa dibilang baru, walaupun 2019 sudah pernah ikut pilcaleg, namun saat itu tidak begitu eksis. Baru sekarang eksistensi PSI mulai terasa,” kata Arafat.

Sebagai perbandingan, jelas Arafat, Pemilu 2019 PSI hanya memiliki pengurus di 10 kabupaten. Tidak satupun meraih jumlah suara signifikan, kemudian jumlah caleg yang sangat minim, tidak semua dapil terisi.

Hal tersebut tentu berbanding terbalik dengan hari ini. Dimana, kata Arafat, meski jumlah perwakilannya hari ini masih terbilang kurang, tetapi PSI telah berhasil mengisi semua dapil yang ada di Sultra.

“Berbeda dengan hari ini, meskipun jumlah keterwakilannya sedikit tetapi minimal semua dapil bisa terisi,” ujarnya

Kata Arafat, hal tersebut tentu tidak lepas dari trend milenial yang dibangun oleh PSI. Menurutnya, PSI mendapat keuntungan dari keadaan Indonesaia yang tengah mengalami surplus anak muda karena bonus demografi.

Arafat mengungkapkan, PSI sebagai partai pengusung kans milenial menjadi sebagai salah satu partai politik alternatif bagi anak muda yang jenuh dan bosan dengan keadaan politik hari ini. Bahkan, kata Arafat, pengurus PSI Sultra saat ini didominasi oleh para pemuda.

“Perlu teman- teman ketahui bahwa sekitar 80 sampai 90 persen pengurus PSI berusia di bawa 40 tahun,” ungkapnya.

Meski begitu, Arafat mengatakan, PSI masih harus bekerja keras untuk bisa meraih kursi sebagai anggota DPRD Sultra periode 2024-2029.

“Kami tidak mematok Tapi kami berjuang semaksimal mungkin dengan harapan perjuangan kami bisa meraih 2 kursi untuk provinsi,” ujar Arafat

Laporan: Rahmat Rahim

Editor

Related Posts

Jangan Ketinggalan Berita Lainnya

Comment