KOLAKA, TOPIKSULTRA.COM — Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Kolaka menilai banjir yang sering melanda sebagian wilayah Kabupaten Kolaka khususnya di Jalan Konggoasa, Kelurahan Lamokato, Kecamatan Kolaka, disebabkan karena faktor alam. Namun, kebiasaan sebagian masyarakat yang sering membuang sampah sembarangan juga dinilai menjadi salah satu faktornya.
Kepala Bidang Cipta Karya Dinas PU Kolaka, Muhammad Ikhsan mengatakan, penyebab utama banjir selain faktor alam, faktor manusia juga jadi penyebabnya, seperti pembukaan lahan bercocok tanam di wilayah pegunungan sehingga menyebabkan hutan gundul.
Selain itu, sebagian masyarakat dinilai belum menyadari akan pentingnya menjaga lingkungan sehingga membuang sampah sembarangan.
“Hasil pantauan kami dilapangan, masih banyak sampah berserakan di selokan, sehingga apabila hujan turun mengakibatkan air meluap,” kata Ikhsan melalui sambungan telepon, Kamis (2-1-2020).
Untuk menanggulangi permasalahan banjir, Dinas PU Kolaka akan mengangkat sedimen dan sampah di Kelurahan Lamokato, Kecamatan Kolaka.
“Untuk jangka pendeknya, kami rasa itu cara yang efektif,” ujarnya.
Menurut Ikhsan, wilayah Kelurahan Lamokato khususnya di Jalan Konggoasa merupakan daerah cekungan. Karena itu Dinas PU Kolaka akan membuat saluran air di Jalan Sorume, Kelurahan Watuliandu, Kecamatan Kolaka, agar debet air tidak langsung mengarah di Kelurahan Lamokato.
“Nanti akan kita blok sehingga tidak ada air yang langsung turun langsung ke Lamokato,” katanya.
Sebelumnya, hujan deras yang mengguyur Kabupaten Kolaka pada Rabu (1-1-2020) dini hari, mengakibatkan banjir di Jalan Konggoasa, Kelurahan Lamokato, Kecamatan Kolaka. Akibatnya, banjir setinggi lutut orang dewasa merendam puluhan rumah.
Banjir di wilayah tersebut bukan kali pertama terjadi. Sejak beberapa tahun terakhir, banjir telah menjadi “konsumsi” masyarakat sekitar di musim penghujan.
Laporan: Azhar Sabirin
Comment