KONAWE, TOPIKSULTRA.COM—Tentara Manunggal Masuk Desa (TMMD) ke-104 di Kecamatan Anggotoa, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara, menjalankan program inseminasi sapi.
Komandan KODIM 1417 Kendari, Letkol CPn Fajar Lutvi Haris Wijaya di Kendari, Kamis (14-3-2019) mengatakatan, program inseminasi sapi di Kecamatan Anggotoa serangkaian TMMD ke-104, menargetkan sebanyak 240 ekor ternak sapi betina yang akan diensiminasi. “Program ini untuk mendorong produktivitas ternak sapi,” katanya.
Inseminasi 240 ekor sapi masing-masing akan direalisasikan di Desa Wawoperesa sebanyak 50 ekor, Desa Wawonario 40 ekor, Desa Lawuka 50 ekor, Desa Nario Indah 50 ekor dan Desa Karandu sebanyak 50 ekor.
Menurutnya, inseminasi sebagai konsep meningkatkan gen ternak sapi berkualitas tinggi diyakini dapat meningkatkan nilai jual sapi, karena bobot berat badan meningkat dari 600 kilogram per ekor menjadi 900 kilogram per ekor. “Sehingga secara ekonomi menjanjikan kesejahteraan bagi peternak,” ujarnya.
Program inseminasi sapi merupakan terobosan baru serangkaian pelaksanaan TMMD, sehingga sangat mungkin menjadi proyek percontohan pada pelaksanaan TMMD tahun mendatang. TMMD 104 di Konawe yang dilaksanakan di lima desa diperkuat 140 personel TNI. Selain itu juga dilaksanakan bakti sosial penyuluhan wawasan kebangsaan dan bela negara, penyuluhan pencegahan narkoba dan HIV yang diikuti berbagai kalangan masyarakat dengan dukungan penuh Pemerintah Kabupaten Konawe.
Selain itu, personil TNI juga melaksanakan penyuluhan bagi petani tentang penggunaan pupuk organik untuk meningkatkan produksi hasil pertanian. Untuk kegiatan non fisik, TMMD 104 Konawe juga memprogramkan pembangunan jalan usaha tani, rehabilitasi rumah ibadah dan iseminasi ternak sapi.
Kadis Peternakan Konawe, Jumrin mengaku program inseminasi sapi yang yang dilaksanakan TMMD sangat membantu petani. Karena peternak tidak lagi menggantungkan harapan kepada penyuluh atau petugas lapangan dari Dinas Peternakan. Begitu pun dengan praktek penggunaan pupuk organik sangat berarti, karena menjadi pupuk alternatif untuk merangsang produksi tanaman. “Jika diterapkan dengan baik pasti meningkatkan produksi hasil pertanian,” tuturnya. (Mail)
Comment