KENDARI, TOPIKSULTRA.COM – Tim pengawas dan evaluasi dari Markas Besar TNI Angkatan Darat yang dipimpin Brigjen Brigjen TNI Steverly Chistmast Parengkuan bersama anggota Letkol Inf Hipni Maulana F didampingi Dansatgas Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) Kodim 1417 Kendari Letkol CPn Fajar Lutvi Haris Wijaya melakukan pemantauan lapangan pelaksanaan program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-104 tahun 2019 di Kabupaten Konawe, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).
“Fakta lapangan dan laporan tertulis pelaksanaan TMMD Kodim 1417 Kendari yang sudah mencapai 80 persen sebagaimana dipaparkan Dandim 1417 Kendari Haris Wijaya yang dihadiri Wakil Bupati Konawe Gusli Topan Sabara menggembirakan,” kata Steverly.
TMMD ke-104 di Konawe merealisaskan pelaksanaan pekerjaan fisik berupa pembangunan jalan usaha tadi, jalan kerikil dalam desa, rehabilitasi rumah ibadah masjid dan gereja dan inseminasi ternak sapi.
Sedangkan kegiatan non fisik meliputi penyuluhan pencegahan narkoba, penyuluhan pencegahan HIV/AIDS, penyuluhan wawasan kebangsaan dan bela negara.
Dandim 1417 Kendari Haris Wijaya mengatakan manajemen TMMD hingga personel pelaksana kegiatan lapangan optimistis sisa waktu sekitar dua pekan cukup untuk menuntaskan program hingga 100 persen.
“Dukungan pemerintah Kabupaten Konawe sampai tingkat desa kunci kelancaran pelaksanaan kegiatan TMMD pada limas desa sasaran di Kecamatan Anggotoa, Konawe. Faktor cuaca diprediksi salah satu hambatan pelaksanaan fisik namun sudah diantisipasi,” kata Dandim 1417 Kendari yang berlatar belakang penerbang tersebut.
Selain dukungan pemerintah daerah, juga pastisipasi mahasiswa peserta kuliah lapangan dari Universitas Lakindende dan Universitas Mandala Waluya mendorong realisasi program TMMD.
Untuk diketahui, lima desa sasaran TMMD ke-104 di Kecamatan Anggotoa, Konawe adalah Desa Wawoperesa, Desa Wawonario, Desa Lawuka, Desa Nario Indah dan Desa Karandu.
Laporan : Mail
Comment