TOPIKSULTRA.COM, KENDARI — Prof. Muhammad Zamrun Firihu terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Asosiasi Provinsi (Asprov) Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Sulawesi Tenggara (Sultra) periode 2022-2026.
Rektor Universitas Halu Oleo (UHO) tersebut terpilih oleh seluruh pemilik hak suara dalam Kongres Luar Biasa PSSI yang digelar di salah satu hotel Kota Kendari pada Senin (28/3/2022) malam.
Usai terpilih, kepada media Prof. Zamrun mengatakan, langkah awal yang akan dilakukannya, yakni konsolidasi dengan seluruh PSSI di tingkat kabupaten dan kota.
“Langkah selanjutnya konsolidasi untuk pengurus baru, setelah itu kemudian kita buat program kerja,” kata Prof. Zamrun.
Ia bilang, untuk memajukan sepakbola di Sulawesi Tenggara diperlukan kesolidan semua pengurus PSSI baik di tingkat provinsi maupun kabupaten dan kota.
“Makanya kita rampingkan struktur dulu, kemudian kita koordinasi dengan seluruh pengurus kabupaten dan kota. Yang jelas kita punya niat yang tulus untuk memajukan sepakbola di Sulawesi Tenggara,” terangnya.
Zamrun juga bilang, yang tidak kalah pentingnya dalam mengembangkan sepakbola berkaitan dengan integritas yang harus dimiliki oleh semua pelaku sepakbola.
“Semua harus punya integritas,baik itu pemain, pelatih, pemilik klub, wasit, pengurus. Artinya mengedepankan nilai nilai kejujuran dan sportivitas dalam pengelolaan sepakbola Sulawesi Tenggara,” jelasnya.
Untuk kemajuan sepakbola, ia juga menyoroti tentang pembinaan pemain yang mesti dimulai sejak usia dini di setiap kabupaten dan kota di Sulawesi Tenggara.
Menurutnya, pembinaan usia dini ini perlu dilakukan secara berjenjang tanpa harus mengganggu aktivitas pendidikan para pemain.
“Jadi bisa kita ambil waktu kompetisinya saat libur semester untuk jenjang SMP dan SMA. Kita mulai di tingkat kabupaten dan kota kemudian di tingkat provinsi,” jelasnya.
Untuk diketahui, kepengurusan Asprov PSSI Sulawesi Tenggara yang diketuai Sabaruddin Labamba telah berakhir beberapa waktu yang lalu. Untuk itu, posisi ketua dijabat Haruna Soemitro sebagai pelaksana tugas (Plt).
Laporan: Didul
Comment