WAKATOBI, TOPIKSULTRA.COM – Kabupaten Wakatobi, Provinsi Sulawesi Tenggara menjadi tuan rumah untuk peringatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) yang jatuh pada 21 Februari 2019, diwujudkan dengan aksi kerja bakti serentak.
HPSN diwujudkan Pemda Wakatobi sebagai aksi kerja bakti masal yang diikuti seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemda Wakatobi, TNI, Polri, komunitas serta sejumlah siswa dari tingkat SD hingga SMA yang digelar serentak di empat pulau yakni, Wangi-wangi, Kaledupa, Tomia dan Binongko.
Koordinator HPSN Desa Waha Raya, Kecamatan Wangi-wangi, Sudirman (53) menilai, kegiatan tersebut merupakan bakti sosial yang intensitasnya perlu ditingkatkan, misal setiap sekali dalam seminggu.
“Karena kebersihan lingkungan sangat penting, berhubung Wakatobi merupakan Top 10 Destinasi Pariwisata di Sulawesi Tenggara,” ucapnya kepada Topiksultra.com (21/2).
Menurutnya, kerja bakti masal yang melibatkan pengurus PKK, Aparat Desa, Siswa-siswi SD, SMP, komunitas dan masyarakat setempat, merupakan aksi serentak di Wakatobi yang patut didukung.
“Kerja bakti sekitar dua jam, kami berhasil mengumpulkan sampah sebanyak 1 ton lebih. Sampah ini kami pungut dari pelataran rumah-rumah sampai pada pesisir pantai Desa Waha Raya,” ucap ketua Waha Tourism Community (WTC) itu.
Di tempat berbeda, Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Kabupaten Wakatobi, Jaemuna, dalam mendukung HPSN telah menyurat ke seluruh camat se-Wakatobi agar memberitahukan pemerintahan desa, puskesmas dan setiap sekolah untuk bergerak serentak pada 21 Februari 2019.
“Sebanyak 51 ton sampah dikumpulkan yang terbagi pada empat pulau yakni, 30 ton sampah plastik di Wangi-wangi dan Wakatobi dua (Kaledupa, Tomia dan Binongko) sebanyak 21 ton sampah yang tergolong dari sampah plastik,” tambahnya.
Ia menghimbau kepada masyarakat, agar menjaga lingkungan khususnya penyebaran sampah plastik yang akan menjadi penyakit bagi seluruh ekosistem mahluk hidup.
“Kita harus belajar memulai hidup bersih untuk tetap membuang sampah pada tempatnya dan semua kebersihan ini merupakan kerja sama kita semua khususnya menjaga keindahan Wakatobi,” jelasnya.
Laporan : Ode Nafi
Comment