MUNA BARAT, TOPIKSULTRA.COM — Dinas Kesehatan Kabupaten Muna Barat (Mubar) mengimbau seluruh masyarakat dan pejabat daerah lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mubar agar mengurangi kunjungan ke luar daerah. Hal tersebut dilakukan untuk mengantisipasi penularan Virus Corona (covid-19).
Plt Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Mubar Ishak Masiala menyampaikan, secara umum di Sulawesi Tenggara (Sultra) khususnya di Mubar belum ada kasus virus corona. Namun demikian, kasus ini sudah pandemi (antar negara), maka pihaknya tetap mengimbau seluruh elemen masyarakat untuk tetap waspada terkait penyebarannya.
“Karena cukup tingginya mobilisasi dan penduduk yang pandat sehingga mengakibatkan setiap daerah menjadi resiko penularan covid-19, makanya kita imbau agar masyarakat dan pejabat daerah yang sering keluar daerah untuk dikurangi,” terangnya melalui telpon selulernya, Senin (16/2/2020).
Ishak juga mengaku, pihaknya telah melalukan langkah-langkah berupa kewaspadaan dini terhadap kasus Corona, baik pada lingkungan OPD, Polsek, Danramil bahkan Bandara Sugimanuru dan seluruh puskesmas di wilayah Pemkab Mubar.
“Insya Allah hari Kamis (19/03) depan kami akan melakukan sosialisasi di Dinas Kesehatan bersama dengan Kabid P2M dan Dokter spesialis dalam dari Rumah Sakit Daerah (RSUD) Mubar,” terangnya.
Penentuan Pasien Positif Covid-19
Lebih lanjut, Ishak juga menyampaikan, dalam menentukan diagnosa penyakit tersebut, ada beberapa tahap yang dilakukan, seperti ini Orang Dalam Pantauan (ODP) dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP), suspect Corona selanjutnya penegakkan diagnosa melalui pemeriksan laboratorium.
OPD Covid-19 yakni orang yang mengalami gejala demam (>38 derajat C) atau ada riwayat demam, ISPA tanpa pneumonia kemudian memiliki riwayat perjalanan ke negara yang terjangkit pada 14 hari terakhir sebelum timbul gejala sementara PDP Covid-19 yakni orang yang mengalami gejala Demam (>38 derajat C) atau ada riwayat demam, ISPA, pneumonia ringan hingga berat, dan memiliki riwayat perjalanan ke negara yang terjangkit atau kontak dengan orang yang terkonfirmasi positif Covid-19 dalam 14 hari terakhir. Selain ODP dan PDP, ada pula penyebutan lain kepada orang yang diduga terjangkit virus corona, yaitu suspect corona.
“Jadi kami sudah mengimbau kepada seluruh elemen masyarakat dan instansi di wilayah Mubar, ketika ditemukan ada masyarakat yang flu dan batuk disertai panas, segera diarahkan untuk melakukan pemeriksaan ke puskesmas atau RSUD terdekat dan bagi Pejabat yang pulang dari daerah endemis Covid-19 dengan ciri-ciri seperti demikian mereka masuk dalam kategori ODP,” terang Ishak.
Terkait kesiapan Dinkes Mubar dalam menghadapi kasus tersebut, Ishak mengaku telah siap baik dari sisi tenaga medus maupun dari alat-alat kesehatan.
“Insya Allah, kami punya tenaga dokter yang sudah siap dipuskesmas termasuk di RSUD Mubar. Tenaga analis hampir semua sudah punya laboratorium untuk pemeriksaan ini. Kemudian kegiatan hari kamis depan itu berkaitan juga dengan antisipasi dan penanganan pasien yg diduga corona covid 19 serta pembekalan yang akan dipandu oleh dokter spesialis dalam. Semua itu untuk mengantisipasi pasien yang diduga corona,” pungkasnya.
Laporan: La Ode Pialo
Comment