TOPIKSULTRA.COM,KONAWE UTARA – Bupati Konawe Utara (Konut) Dr.Ir.H.Ruksamin,ST.M.Si.IPU Eng menghadiri kegiatan rapat koordinasi yang digelar Komisi Pemberantasan Korupsi ((KPK) di Aula Merah Putih, Rumah Jabatan Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Kamis (8/6/2023).
Kehadirannya di rapat koordinasi tersebut menjadi momen yang sangat penting dalam upaya pencegahan korupsi sebagaimana yang tertuang dalam Surat Komisi Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia (KPK RI) dengan nomor : B/2914/KSP/.00/70-76/05/2023 Perihal Koordinasi Pencegahan Korupsi disektor Pertambangan Sulawesi Tenggara.
Selain dirinya dan beberapa kepala daerah turut hadir dalam kegiatan tersebut yang memiliki wilayah pertambangan, pejabat Provinsi Sultra serta semua pihak terkait.
“Ini menjadi momen penting, mengingat peran pemerintah daerah kabupaten sangat krusial dalam rangka mengawasi pengelolaan sumber daya alam yang baik dan efektif,” ujar H.Ruksamin kepada Wartawan saat diwawancarai usai mengikuti Kegiatan Rakor, Sabtu (10/6/2023).
Lebih lanjut, H.Ruksamin mengatakan, dalam pengelolaan SDA seharusnya mengedepankan pengolahan berwawasan lingkungan secara bijak dan terkendali.
“Seharusnya dengan mengedepankan pengelolaan SDA berwawasan lingkungan secara bijak dan terkendali,” katanya
Menurut H.Ruksamin, bukan hanya itu juga bebas dari ilegal mining dan para mafia tambang, sehingga dapat menjamin ketersediaan sumber daya alam dalam kondisi baik untuk generasi sekarang dan mendatang.
“Selain itu, harus bebas dari ilegal mining dan mafia tambang,” terangnya
Bupati Konawe Utara dua periode ini mengatakan, di Bumi Sulawesi Tenggara dititipkan anugerah yang luar biasa oleh Allah SWT dengan berbagai sumber daya alam yang begitu besar dan melimpah.
“Di antaranya, nikel, besi, aspal, emas, dan lain-lain, maka dari itu kita semua wajib mensyukuri dan memanfaatkan secara bijak dan transparan,” bebernya.
Menurutnya, sebagaimana yang tertuang dalam pasal 33 UUD 1945 bahwa Bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk sebesar -besar kemakmuran rakyat.
” Jadi tugas kita adalah mengawal dan mengawasi pengelolaan SDA. Supaya tanah tercinta ini menjadi lebih maju dan mimpi menuju Sultra Pusat Energi Dunia senantiasa terwujud.” tuturnya.
Laporan : Ahmar
Comment