Dikbud Kolut Upayakan Pembelajaran Tatap Muka

banner 468x60

TOPIKSULTRA.COM, LASUSUA — Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Kolaka Utara (Kolut), terus mengupayakan agar proses pembelajaran tatap muka (PTM) secara terbatas dapat digelar.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Kolut, H. Muh. Idrus, M.Si, melalui Kepala Bidang Pembinaan Pendidikan Dasar, Ismail, mengatakan, untuk memastikan kesiapan PTM terbatas, Dikbud Kolut melakukan tiga tahapan.

Pertama, tahap pendampingan yang digelar Selasa, (10/8/2021), dengan memeriksa kesiapan ketiga sekolah dari setiap satuan pendidikan yakni TK, SD dan SMP yang akan melakukan simulasi PTM terbatas.

Pendampingan dilakukan di wilayah sekolah yang dinyatakan zero covid-19 terhitung sejak Januari sampai Juli 2021, dengan tujuan memantau kesiapan sekolah sebelum simulasi PTM terbatas digelar.

Pendampingan yang melibatkan camat Batuputih, kepala desa, Babinsa, Babinkamtibmas, pihak sekolah.

“Berdasarkan pendampingan dan pemeriksaan di tiga sekolah, TK Miftahul Khairat Batu Putih, SDN 4 Batu Putih, dan SMP Satu Atap 3, siap untuk PTM terbatas,” kata Ismail, kepada topiksultra.com, Selasa, (10/8/2021).

Selanjutnya, tahap simulasi yang akan digelar pada Kamis, (12/8/2021), di tiga sekolah tersebut untuk memastikan kesiapan dan kedisiplinan sekolah tersebut dalam menerapkan Prokes Covid-19 selama PTM terbatas.

Dalam simulasi bersama tim satgas Covid-19 kecamatan, akan melihat bagaimana penerapan prokes ketika siswa datang dan berada di lingkungan sekolah, bagaimana penerapan prokes saat proses belajar mengajar, kelengkapan sekolah, serta fasilitas penunjang lainnya.

Selanjutnya, tahap uji coba PTM terbatas yang akan berlangsung Jumat-Sabtu (13-14/8/2021). Pada tahap ini, sekolah diuji coba untuk menggelar PTM terbatas, namun tetap dalam kontrol Dikbud Kolut dan Satgas Covid-19 kecamatan.

Selanjutnya, Senin, (16/8/2021), tim satgas Covid-19 serta pihak terkait didampingi Dikbud Kolut akan melakukan monitoring dan evaluasi untuk memastikan penerapan prokes Covid-19 tetap berjalan sesuai prosedur selama PTM berlangsung atau tidak.

Setelah monitoring dan evaluasi, Satgas Covid-19 Kolut kembali menggelar rapat sebelum mengeluarkan rekomendasi.

Adapun rekomendasi yang akan dikeluarkan Satgas Covid-19 berisi tiga poin. Pertama, boleh dilakukan pembelajaran tatap muka secara terbatas secara serentak khusus di daerah-daerah yang zero Covid-19. Kedua, PTM terbatas hanya dilakukan secara bertahap dalam artian dipilih sekolah-sekolah yang betul-betul siap melaksanakan. “Ketiga, tidak boleh digelar PTM,” kata Ismail menjelaskan penegasan Ketua Satgas Covid-19 Kabupaten Kolut, Dr. Taupik Sonda.

Laporan : Ahmar

Editor

Comment