TOPIKSULTRA.COM, KOLAKA – Pimpinan Daerah (PD) Aisyiyah Kabupaten Kolaka berupaya memberdayakan kaum perempuan dan anak di wilayahnya dengan berbagai program.
Organisasi perempuan Muhammadiyah ini berencana membangun Balai Sakinah di Desa Tikonu, Kecamatan Wundulako yang bakal menjadi tempat pemberdayaan perempuan melalui pelatihan usaha ekonomi.
Ketua PD Aisyiyah, Andi Tendri Gau mengungkapkan, melalui Balai Sakinah ini juga nantinya diharapkan dapat mencegahan pernikahan dini (sebelum 19 tahun).
Selain itu, Aisyiyah juga berencana membangun rumah gizi yang diharapkan dapat membantu penyiapan gizi anak dalam upaya mencegah stunting dan gizi buruk di Kolaka.
Selain itu, program inklusi Aisyiyah yang mengangkat tema “Kepemimpinan perempuan untuk peningkatan akses ekonomi perempuan dhuafa mustadh’afin dengan pendekatan inklusif dan hak perempuan” ini, juga memprioritaskan pemberdayaan perempuan melalui pelatihan usaha ekonomi.
Camat Wundulako, Sujianto, mengapresiasi program inklusi Aisyiyah yang dilaksanakan di Desa Tikonu. Ia menitikberatkan kepada pemberdayaan ekonomi melalui usaha-usaha perempuan.
Menurutnya, usaha-usaha kecil di Desa Tikonu cukup berkembang baik sehingga perlu ditingkatkan dengan memberi nilai tambah seperti kemasan dan label yang menarik.
Pertemuan koordinasi multi pihak program inklusi Aisyiyah, juga menghadirkan narasumber Kepala Desa Tikonu, Sabaruddin T. Pauluh, yang memaparkan visi misi dan prioritas pembangunan desa. Sementara kepala Puskesmas Wundulako, Muhammad Ridwan memaparkan persoalan stunting, dan Kepala KUA Kecamatan Wundulako, Edi Syam yang memaparkan persoalan pencegahan perkawinan anak.
Untuk diketahui, pertemuan koordinasi multipihak di Balai Desa Tikonu, Selasa, (25/10/2022) ini dihadiri Camat Wundulako, Sujianto, Kepala Puskesmas Wundulako, Ridwan, Kepala KUA Wundulako, Edi Syam, tokoh masyarakat Tikonu dan sejumlah kader Aisyiyah kecamatan dan desa.
Laporan: Azhar Sabirin
Comment