Bahas Kondusifitas Pemilu 2024, Dandim 1429 Butur Gelar Ngopi Bareng

banner 468x60

TOPIKSULTRA.COM, BUTON UTARA – Bahas kondusifitas masyarakat menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, Komandan Kodim 1429/Buton Utara (Butur), Letnan Kolonel Inf. Acuk Andrianto, S.E gelar Ngopi Bareng bersama KPU, Bawaslu, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama dan Insan Pers di salah satu hotel di Kecamatan Kulisusu, Selasa (12/9/2023).

Dalam kegiatan Ngopi Bareng ini turut dihadiri Lakina Kulisusu La Ode Ahlul Musafi, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Agus Pria Budiana, S.Sos, Kadis Pertanian Ir. Yusuf, M.AP, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Butur Munarsy, Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Butur Yayan Irawan, Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Butur Islahuddin, Camat Kulisusu Sukman Tarima, S.T dan para tamu undangan lainnya.

Dalam sambutannya, Dandim 1429/Butur Letkol Inf. Acuk Andrianto mengatakan, berkaitan dengan pesta demokrasi yang akan dilaksanakan pada Tahun 2024 mendatang, diharapkan dapat berjalan dengan tertib dan aman, tidak ada lagi polarisasi. Ia berharap tidak ada jembatan pemutus antara saudara atau teman.

“Kita ketahui, kemarin pada Pemilu 2014 dan Pilpres 2019 ada yang suami istri karena beda pilihan akhirnya bercerai. Kemudian ada adik kakak, karena pilihannya beda akhirnya bertengkar. Ini yang kita tidak harapkan di Pemilu 2024,” pintanya.

Dia meyakini, dengan bertambah dewasanya masyarakat dalam berdemokrasi pada pelaksanaan pemilu selama beberapa kali, maka masyarakat sudah bisa mengerti dan memahami akan arti demokrasi yang sesungguhnya.

“Jadi tidak harus ini pilihan saya, maka ini yang terpilih,” ujar Letkol Inf. Acuk yang lahir dan besar di Situbondo, Jawa Timur.

Begitu juga dengan pemilihan kepala daerah (Pilkada) pada 2024, ia harapkan Pilkada di Butur bisa berjalan dengan tertib dan aman.

Di tempat yang sama Ketua KPU Butur, Munarsy mengatakan, soal penyelenggaraan Pemilu, tahapannya kurang lebih 5 bulan lagi sudah masuk pada tahapan inti.

Ia mengatakan, di saat masih menjabat di Bawaslu Butur, pihaknya berkoordinasi dengan Dandim dan Kapolres setempat dalam mengantisipasi kerawanan, khususnya dalam proses penyelenggaraan pemilu.

“Karana dulu Butur ini tingkat kerawananya tinggi. Saya tidak tahu indikatornya apa tapi itu masuk dalam nominasi untuk Sulawesi Tenggara,” jelas Munarsy.

Dengan mengucap syukur, saat ini pasca pelaksanaan Pemilu dan Pilkada, kerawanan Pemilu di Butur sudah aman dan kondusif.

Ia mengungkapkan, hal itu berkat kerja sama pihak keamanan dalam hal ini TNI/Polri serta kesadaran masyarakat. Kesadaran masyarakat ini adalah kesadaran secara bersama-sama, bukan kesadaran sepihak.

“Artinya mulai dari generasi muda sampai generasi tua mempunyai tanggung jawab dalam rangka menyukseskan penyelanggaraan Pemilu di Kabupaten Butur,” ujarnya.

Dikatakan, untuk saat ini proses penyelenggaran tahapan pemilu akan memasuki penetapan daftar calon tetap. Karena sebelumnya pihaknya sudah menetapkan daftar calon sementara.

“Kami beri waktu untuk tanggapan masyarakat, tapi tidak ada masukan masyarakat terkait calon-calon yang telah kami tetapkan,” katanya.

Sehingga pihak KPU menyimpulkan bahwa di antara semua calon-calon yang telah ditetapkan dalam daftar calon sementara ini memenuhi syarat. Selanjutnya KPU akan menetapkan dalam daftar calon tetap.

“Biasanya di sini rawannya,” sebut Munarsy.

Oleh karena itu pihaknya akan berkoordinasi dengan Kodim 1429/Butur dan Polres setempat dalam rangka untuk mengantisipasi kerawanan.

Ia juga meminta kepada masyarakat untuk memberikan informasi terkait hal-hal yang bisa mengganggu pelaksanaan penyelenggaraan pemilu. Mulai dari kampanye, distribusi logistik maupun saat hari H pemilihan.

Sementara itu, Ketua Bawaslu Butur, Yayan Irawan mengapresiasi kegiatan Ngopi Bareng yang diselenggarakan Kodim/1429 Butur itu.

Dalam sambutannya, Yayan Irawan menyampaikan 3 tugas utama Bawaslu, yakni soal pengawasan, penindakan dan pencegahan.

Dijelaskan, dalam proses pencegahan ini menyangkut netralitas ASN dan TNI/Polri, maka yang pihaknya lakukan adalah berkoordinasi dengan instansi terkait, baik itu pimpinan Kodim 1429/Butur, Polres dan Bupati Butur.

Kemudian dari sisi pengawasan, Yayan mengatakan, dari sisi internal Bawaslu bahwa pihaknya mempunyai keterbatasan dengan cakupan tugas yang cukup luas dan besar, maka ia mengajak seluruh tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan tokoh adat serta insan pers untuk bersama-sama mengawasi jalannya Pemilu dan Pilkada di Butur kedepan.

Sementara dari sisi penindakan, ia menerangkan, sesuai dengan peraturan yang ada, ketika ada pelanggaran ataupun kesalahan dalam proses penyelenggaraan pemilu, ia berherap kepada masyarakat ataupun insan pers untuk jangan ragu menyampaikan kepada Bawaslu.

“Pintu Bawaslu terbuka 24 jam untuk menerima laporan dan aduan masyarakat,” pungkasnya.

Laporan: Aris

Editor

Related Posts

Jangan Ketinggalan Berita Lainnya

Comment