Di Kolut, Tiga Ribu KK Calon Penerima BLT, 11 Ribu Bansos Profesi

LASUSUA, TOPIKSULTRA.COM — Plt Kepala Dinas Sosial Kabupaten Kolaka Utara (Kolut), H Sainal Ahmad mengatakan, jumlah penerima bantuan sosial (Bansos) tunai atau BLT di wilayah tersebut mencapai 3.686 KK, yang tersebar di 15 kecamatan se Kabupaten Kolut.

“Ini akan disalurkan selama 3 bulan terhitung April, Mei, Juni dengan besaran per bulan Rp600ribu per KK,” katanya kepada TOPIKSULTRA.com, Selasa (21/4/2020), di kantornya.

Ia mengingatkan, jumlah penerima BLT memang berkurang mengingat bagi warga atau KK yang sudah masuk atau telah menjadi peserta penerima program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) yang kini diubah menjadi program Sembako dan Program Keluarga Harapan (PKH), tidak akan lagi menerima bansos tunai atau BLT.

“Karena itu penerima bansos diprioritaskan yang terdapat dalam data terpadu kesejateraan sosial (DTKS), bagi calon penerima bansos tunai dari non DTKS yang dinilai layak menerima dilengkapi dengan data lengkap BNPA, NIK dan nomor HP,” ujarnya.

Selanjutnya, kata Sainal, usulan penerima bansos tunai akan di Upload di situs SIKS-NG Kemensos dengan persetujuan bupati, lengkap dengan surat pernyataan tanggungjawab mutlak (SPTJM) kebenaran data.

Kepala Bidang (Kabid) Penanganan Fakir Miskin Dinsos Kolut, Kasrul, menambahkan. Selain pendataan penerima bansos tunai yang datanya akan dikirim paling lambat Tanggal 23 April 2020, juga akan ada bansos tunai profesi sebanyak 11.627 orang.

Menurutnya, bantuan anggaran bansos profesi bersumber dari provinsi yang nantinya akan diterima setiap profesi yang terdampak Covid-19. Sehingga penerima bantuan tunai profesi bisa saja dalam satu rumah tangga atau keluarga lebih dari satu orang yang menerima bantuan. “Misalnya, kalau suaminya berprofesi sebagai tukang ojek, sedangkan istrinya berprofesi sebagai pedagang sayur, maka keduanya dapat didata sebagai penerima bansos profesi,” kata Kasrul.

Laporan: Parman

Editor

Comment