Jelang Ramadhan, Harga Bawang di Pasar Lawa Melonjak

Ekonomi31 Views
banner 468x60

MUNA BARAT, TOPIKSULTRA.COM – Jelang Bulan Ramadhan 1440 Hijriah, 2019 Masehi harga bawang merah dan bawang putih di Pasar Lawa, Kecamatan Lawa Kabupaten Muna Barat (Mubar) naik drastis, dimana sebelumnya hanya Rp18.000 per kilogram naik menjadi 31.000. Sementara bawang putih sebelumnya dari Rp 300.000 per karung, naik drastis menjadi Rp 800.000. Kenaikan tersebut terjadi sekitar satu minggu menjelang pembukaan bukan puasa.

“Naik drastis pak, karena stok juga terbatas, kemudian sumbernya ini tidak ada dari Muna. Kita ambil dari Selatan dan Bima, mungkin kendalanya pengaruh cuaca juga,” terang La Riwasa saat di temui TopikSultra.Com di pasar Lawa, Jumat (3/5/2019).

Selain harga bawang, harga gula pasir juga mengalami kenaikan dari Rp 540.000 menjadi Rp 600.000 per karung 50 kg.

“Penyebabnya, stok barang kurang, karena barangnya diambil dari daerah Takalar. Gula naik sejak dua minggu yang lalu,” tambahnya.

Di tempat yang sama, kenaikan harga telur diungkapkan para  pedagang, seperti dikatakan La Gamal bahwa, sebelumnya harga telur Rp 40.000/rak menjadi Rp.50.000/rak.

“Ini juga kendala stok, karena sumbernya langsung dari Sidrap. Mulai naik sekitar satu minggu yang lalu,” tuturnya.

Salah satu pembeli di Pasar Lawa, Sri, menyampaikan kenaikan harga bahan pokok menjelang pembukaan bulan puasa merupakan hal yang lumrah, karena kenaikan harga jelang Ramadhan sudah membudaya.

“Biasa saja, kondisi ini sudah membudaya sejak dulu. Semua masyarakat juga sudah tahu soal naik turunnya harga di pasar kalau menjelang Bulan Ramdhan begini,” katanya usai belanja.

Ia juga berharap kepada pemerintah setempat khususnya Disperindag agar proaktif dan melakukan langkah-langkah  untuk menekan kenaikan harga menjelang Ramadhan seperti ini.

“Masalah ini dari dulu terjadi, harusnya jauh sebelumnya sudah ada langkah langkah yang dilakukan oleh Disperindag.Jangan lagi masyarakat mengeluh baru mulai bertindak,” urainya menjelaskan.

Laporan : La Ode Pialo

Editor

Comment