Status Pembinaan Dua Unit Pemukiman Transmigrasi di Konut Berakhir

banner 468x60

TOPIKSULTRA.COM,KONAWE UTARA – Status pembinaan dua Unit Pemukiman Transmigrasi (UPT) di Desa Padalere Kecamatan Wiwirano dan Desa Puuhialu, Kecamatan Oheo, Kabupaten Konawe Utara Provinsi Sulawesi Tenggara telah berakhir.

Hal tersebut ditandai dengan Penandatanganan Berita Acara Pengakhiran status pembinaan Unit Pemukiman Transmigrasi (UPT) Padalere, dan UPT Puuhialu yang dilakukan oleh Bupati Konawe Utara, Dr.Ir. H. Ruksamin bersama Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes – PDTT) diwakili Kepala Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja Konawe Utara, H.M Ali

Kegiatan Penandatanganan ini berlangsung di Aula Lantai I Kantor Bupati Konawe Utara yang disaksikan
Wakil Bupati H. Abuhaera,S.Sos.M.Si bersama Sekretari Kabupaten (Sekab Konawe Utara, H.M. Kasim Pagala, Forkopimda , Kepala OPD lingkup Pemkab Konut serta Instansi Vertikal lainnya.Senin, (23/10/2023)

Bupati Konawe Utara,H. Ruksamin menyampaikan, transmigrasi akan mendorong terciptanya pemerataan penduduk, apabila penduduknya sudah merata maka hal ini akan turut mendorong terjadinya pemerataan pembangunan.

“Karena di Wilayah Konawe Utara sendiri, dengan sumberdaya lahan yang melimpah dan didukung oleh sumberdaya manusia dan teknologi, maka peluang pengembangan transmigrasi masih terbuka lebar,” ujar H.Ruksamin saat memberikan arahan kepada seluruh peserta yang hadir. Senin ( 23/10/2024)

Lebih lanjut,H.Ruksamin mengatakan, Pemerintah Kabupaten Konawe Utara melalui Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja menyediakan Lokasi Transmigrasi.

“Kita tetap menyediakan lokasi bagi transmigrasi,” katanya.

Selanjutnya,H.Ruksamin meminta kepada Pemerintah Kecamatan dan Desa yang Wilayahnya terdapat Transmigrasi untuk selalu memberikan pelayanan secara adil tanpa ada perbedaan dengan masyarakat Lokal

“Saya minta jangan ada dikriminasi atau perbedaan. Tujuan Pemerintah Kabupaten hadir untuk menyejahterakan melalui transmigrasi” ujarnya.

Menurutnya, pihaknya selama memberikan pelayanan yang prima tanpa terkecuali tidak ada sekat antara satu dengan yang lainnya.

“Selama ini tidak ada perbedaan untuk memberikan pelayanan kepada warga trans yang masih dalam oembinan justru malah lebih,” katanya.

Laporan : Ahmar

Editor

Related Posts

Jangan Ketinggalan Berita Lainnya

Comment