Hedongka Project Terus Kampanye Basmi Sampah Plastik, Kali Ini Ciptakan Produk Souvenir

Inspirasi99 Views
banner 468x60

WAKATOBI, TOPIKSULTRA.COM — Komunitas Hedongka Project di pulau Tomia, Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara (Sultra), menciptakan inovasi baru tentang penanganan sampah plastik yang diolah menjadi sebuah benda unik.

Untuk dikenal lebih jauh, komunitas Hedongka Project merupakan komunitas mandiri yang bergerak pada penanganan sampah plastik khususnya sampah pesisir.

Sejak tahun 2018, Hedongka Project telah sukses melakukan penanganan sampah plastik dengan menciptakan puluhan karya unik yang digunakan untuk keperluan interior dan eksterior juga berupa suovenir dari hasil daur ulang sampah-sampah yang mereka temukan di pantai.

Ketika ditemui TOPIKSULTRA.com, salah satu anggota Hedongka Project, Muh Sukriman (26) mengatakan, tahun 2020 ini komunitasnya berhasil temukan cara penanganan sampah plastik. Tapi kali ini cukup berbeda dari cara yang sebelumnya.

Workshop yang digelar bersama teman-temannya untuk mendaur ulang sampah plastik dengan menggunakan alat yang sederhana yaitu, seng bekas untuk dirancang menjadi wadah pembakaran atau peleburan sampah plastik, setelah itu mencetaknya memakai kulit kerang yang ditemukan di pantai.

“Dari hasil pencetakan, alhamdulillah kami berhasil mereplika kulit kerang tersebut. Pada sebelumnya, kami menyisir pantai untuk mengumpul sampah plastik, setelah itu di cacah lalu dipanaskan hingga palstik itu melebur dan dicetak ke wadah yang diperlukan,” ucap pendiri Hangge Gallery ini (5/2).

Dari replika cangkang kerang ini, Sukirman menambahkan, akan terus mengembangkannya kembali dan dia menghimbau bagi yang ingin bergabung, bisa temui komunisnya di pulau Tomia, tepatnya di Kelurahan Bahari Timur, Kecamatan Tomia Timur dan bisa juga kunjungi akun facebook Hedongka dan instagram Hedongka Project.

“Kami Hedongka Project, sangat membutuhkan dukungan serta kerja sama semua kalangan masyarakat untuk selalu bersama-sama menjaga lingkungan dari penyebaran sampah plastik, khususnya menjaga kebersihan laut,” tutupnya.

Penulis: Ode Nafi

Editor

Related Posts

Jangan Ketinggalan Berita Lainnya

Comment