KENDARI, TOPIKSULTRA.COM—Ketua DPRD Kota Kendari, Ir.H.Syamsuddin Rahim mendesak BPJS Kesehatan untuk segera melunasi utang disejumlah Rumah Sakit (RS) di wilayah Kota Kendari.
Menurutnya, keterlambatan pembayaran klaim pasien BPJS menggangu pelayanan kesehatan RS kepada masyarakat.
“Ini menggangu karena hampir seluruh masyarakat kita pengguna BPJS, kami banyak mendapatkan keluhan karena sebagian RS kewalahan menghadapi keterlambatan pembayaran klien,” ucapnya kepada Topiksultra.com (11/1).
Kata Syamsuddin, RS dan Puskesmas merupakan lembaga pelayanan kesehatan dan menjadi tolak ukur kesejahteraan masyarakat, apabila terganggu maka masyarakat menjadi korban.
“Kalau RS tidak mampu lagi menangani pasien BPJS, maka BPJS harus bertanggungjawab, mereka harus cepat melunasi,” katanya.
Sementara itu Direktur RS Kota Kendari, Asridah Mukaddim mengeluhkan keterlambatan pembayaran dari BPJS dan mengatakan apabila pembayaran klaim BPJS tidak segera diselesaikan maka pihaknya kedepan akan membebankan pasien untuk membeli obat.
“Kalau BPJS tidak segera melunasi klaim pasien maka kedepan kami akan membebankan pasien untuk membayar obat. Ini karena utang kami sudah menumpuk di Kimia Farma,” ujarnya.
Di tempat berbeda Kepala Kantor Cabang BPJS Kesehatan Kendari, Hendra J Rompas menjelaskan, terjadinya keterlambatan pembayaran klaim pasien RS karena dari pusat belum mencairkan anggaran.
“Kami menunggu droping dari pusat. Kalau sudah dicarikan pasti detik itu kami akan membayarkan karena laporan mereka telah kami verifikasi,” katanya, Kamis (10/1). (Hendriansyah)
Comment