TOPIKSULTRA.COM, KENDARI – Dinas Kehutanan (Dishut) Sulawesi Tenggara (Sultra) terus memaksimalkan pemanfaatan kawasan hutan di Sultra. Salah satunya dengan mengajak seluruh satuan kerja Dishut Sultra untuk menggencarkan Rapat Kordinasi (Rakordis).
Tercatat, Dishut Sultra setidaknya memiliki 27 Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) yang terdiri dari 25 Kesatuan Pengelola Hutan (KPH), Tahura, dan Balai Beni.
Sekretaris Dishut Sultra, MN Dharma Prayudi mengatakan, rakordis tersebut direncanakan terlaksana setiap tiga bulan atau pertriwulan.
“Perdana kemarin kami gelar di Bulan Mei, selanjutnya kami agendakan di bulan Juli ini untuk pertemuan keduanya,” katanya saat ditemui diruang kerjanya, Rabu (05/07/2023).
Dharma mengungkapkan, dari pertemuan pertama yang digelar pada bulan Mei lalu telah memunculkan idei-ide baru dalam pengelolaan kawasan hutan, seperti mendorong potensi wisata alam yang ada disetiap KPH atau UPTD Dishut Sultra.
Menurutnya, sektor pariwisata dari kawasan hutan di Sultra memiliki banyak potensi yang dapat dikembangkan dengan harapan pemanfaatan kawasan hutan tersebut bisa menyumbang Pendapatan Asli Daerah (PAD) bagi Sultra.
“Seperti di Bau-bau, wilayah Samparona itu kan wilayah KPH, mestinya KPH yang bertindak sebagai pengelola disitu. Atau di Konsel, ada air terjun Moramo, ada juga permandian air panas di Lainea, itu yang ingin kita dorong dan harus dimanfaatkan,” ungkapnya.
Selain itu, kata Dharma, pertemuan tersebut juga dimaksudkan sebagai pemantau progres program kerja seluruh satuan kerja Dishut Sultra mulai dari KPH, UPTD maupun Dinas itu sendiri.
Dia menjelaskan, dengan melakukan pertemuan langsung, Dishut Sultra bisa mengetahui permasalahan-permasalahan yang terjadi di KPH maupun di UPTD dalam hal realisasi program kerja di satuan kerja tersebut.
“Realisasi kegiatan ini kan dipertengahan tahun selalu tinggi, tapi di KPH ada juga yang realisasinya masih nol persen, itu yang kita konfirmasi,” katanya.
“Ternyata, setelah dilakukan rakordis, kita ketahui bahwa fisiknya sudah berjalan tapi administrasi nya belum diselesaikan sehingga belum terbaca sebagai realisasi,” lanjut Dharma
Selain itu, Dharma juga mengungkapkan, Dishut Sultra berencana menginisiasi agenda rakordis tersebut dengan seluruh UPT Kementerian Kehutanan yang ada di Sultra.
“Kehutanan ini kan banyak UPT Kementeriannya, mulai dari BPDAS, BPKHTL, BKSDA, Taman Nasional. Ada ide kemarin supaya kita membuat rapat kordinasi dengan teman-teman Kementerian,” pungkasnya
Laporan: Jafrun
Comment