TOPIKSULTRA.COM, KOLAKA UTARA – Polres Kolaka Utara telah mengerahkan kurang lebih dari 100 orang personilnya untuk mengamankan pelaksanaan Hari Raya Idhul Fitri 1445 H pada H-2 melalui Operasi Ketupat tahun 2024.
Kapolres Kolaka Utara,AKBP Arif Irawan, S.H.,S.I.K.,M.H menyebut pihaknya menurunkan satuan tenaga pengamanan baik itu dari unsur TNI / Polri sendiri maupun Dinas Perhubungan, Sat Pol PP, Dinas Kesehatan, dan Anggota Pramuka serta pihak ketiga yang memberikan bantuannya.
” Ratusan Personil kami kerahkan, selain itu kita juga sudah berkoordinasi dengan Penjabat Bupati Kolaka Utara untuk membantu dalam rangka mensukseskan dan menjaga arus mudik supaya tetap aman, tertib dan lancar, ” ujar Arif Irawan kepada Wartawan saat diwawancarai di kantor Mapolres Kolaka Utara.Senin (8/4/2024)
Lebih lanjut, Arif Irawan juga memberikan himbauan kepada masyarakat yang melaksanakan mudik maupun cuti bersama agar tetap waspada terhadap rumah mereka yang di tinggal kosong agar menitipkan kepada tetangganya sehingga tidak menimbulkan permasalahan atau hal – hal yang tidak diinginkan.
” Lebih baik sebelum meninggalkan rumah untuk melaksanakan mudik atau cuti bersama terlebih dahulu diperiksa keadaan dalam rumah mulai dari listrik, tabung gas dan air agar dimatikan sebelum ditinggalkan selain itu disampaikan kepada tetangganya, Kepala Dusun atau RT atau Kepala Desa agar dititip untuk dijaga keamanan rumah mereka,” ungkapnya
Arif Irawan berharap kepada para mudik apabila terjadi sesuatu dan lain hal terhadap rumah mereka sudah dapat di antisipasi sedini mungkin agar terhindar dari sesuatu yang tidak diinginkan.
” Kami juga ingatkan kepada para pemudik agar berhati-hati dalam perjalanan karena sudah ada beberapa kejadian kecelakaan lalulintas tetapi itu kecelakaan tidak terlalu berat hanya kerugian material saja,” katanya
Selain itu,Arif Irawan berpesan kepada pengguan jalan agar tertib berlalulintas dan tetap mengikuti rambu – rambu dan arahan diberikan oleh petugas kepolisian yang sedang bertugas di setiap Pos Pelayanan maupun pos pengamanan.
” Bukan hanya itu, kami juga sudah memasang spanduk di jalan raya maupun di media sosial maupun instruksi lainnya, dan tetap perhatikan kondisi badan apabila Kita mengendarai kendaraan lebih dari 8 – 12 jam sebaiknya dilihat kondisi dan harus segera istirahat minimal 30 menit atau menggunakan sopir cadangan,” ucapnya
Menurutnya, jangan sampai terjadi kecelakaan lalulintas lebih baik mengantisipasi lebih awal dan mengikuti panduan dari petugas dilapangan karena anggota kepolisian saat ini sudah siap diseluruh wilayah Indonesia untuk memberikan petunjuk terbaik bagi pengguna jalan khususnya di Kabupaten Kolaka Utara
demi keselamatan bersama.
” Untuk wilayah Kolaka Utara Ada tiga pos yang didirikan dua pos pengamanan dan satu pos pelayanan, satu pos di res area Rante Angin,satu pos pelayanan (Posyan) di pelabuhan Tobaku dan satunya lagi berada di Kecamatan Batu Putih, ” terangnya
Menurutnya, Pos Pengamanan ditempatkan di Kecamatan Batu Putih adalah daerah batas Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Selatan karena memiliki kerawanan kecelakaan lalulintas sehingga memudahkan untuk mengantisipasinya.
” Kalau untuk wilayah selatan dires area Rante Angin kami sudah menghimbau para pengguna kendaraan enam roda keatas untuk tidak bergerak dulu dalam artian apabila ada pergerakan urgensi agar dapat menyampaikan kepada kami untuk dilakukan pengawalan,” bebernya
Menurutnya, untuk mengantisipasi hal tersebut terlebih dahulu menyiapkan alat berat ditempat rawan kecelakaan apabila mengalami trable di tanjakan maka sudah siap ditarik dengan menggunakan alat berat.
” Karena sudah ada kejadian beberapa hari yang lalu kendaraan 10 roda macet ditengah jalan tepatnya di tanjakan Jalan Trans Sulawesi Desa Walasiho terpaksa harus menunggu alat berat untuk membantu menarik kendaraan tersebut.” paparnya
Laporan : Ahmar
Editor
Comment