KENDARI, TOPIKSULTRA.COM – Diantara Pasukan Perdamaian PBB di Lebanon (Pasukan Garuda), ada salah satu tentara wanita atau yang dikenal KOWAD (Korps wanita AD) asal Pulau Tomia Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara.
Menyandang pangkat Sersan Kepala (Serka), perempuan cantik, tangguh, cerdas dan tentunya berprestasi ini adalah pelatih (guru) di Pusat Pendidikan dan Latihan (Pusdiklat) Polisi Militer, Bandung.

Ya, namanya Maslina, lahir di Pulau Tomia 10 September 1985, sudah menunjukkan bakat kepemimpinan sejak kecil. Ia menuturkan, masa sekolah SD hingga SMA di Pulau Tomia, setiap ada acara seni seperti pentas qasidah, dirinya selalu ditunjuk sebagai dirigen (pemimpin grup musik/konduktor).

“Hingga berlanjut di Militer, kalau ada kegiatan seni saya jadi peserta dan menari,” kata Maslina kepada TopikSultra.com via Whatshap.
BACA JUGA: Gagahnya Anggota TNI Asal Kendari, Pasukan Perdamaian PBB di Lebanon
Ia menuturkan, sebagai Tentara dirinya harus selalu siap ditugaskan kemanapun dan dimanapun. Saat ini, Maslina tengah menjalani misi kemanusiaan sebagai Pasukan Perdamaian PBB di Lebanon (Pasukan Garuda). Ia melakoni tugas negara ini sejak 6 Desember 2018.

“Saya bertugas di Sector East Military Police Satgas MPU XXV K Unifil, Lebanon Timur,” katanya.
Penyandang gelar Magister Hukum ini mengaku, diangkatannya hanya dia satu-satunya perempuan yang ditugaskan ke Lebanon. Namun, tidak menyurutkan semangatnya berada di negara konflik yang berbatasan dengan Israel.
“Dari beberapa matra/kesatuan di seluruh Indonesia, kami hanya 8 perempuan, dan di angkatan saya hanya sendiri,” ujarnya.

Walau harus meninggalkan suami yang juga seorang milter, Maslina mengaku bangga dengan tugas yang diembannya. Bahkan, ia berharap adik-adik dan keluarganya di Wakatobi bisa mengikuti jejaknya untuk mengabdi kepada negara dengan menjadi anggota TNI.
“Kita harus mempersembahkan darma bakti kita untuk negara, terkhusus kampung halaman Wakatobi,” kata ibu dua anak ini.
Berikut berapa fakta tentang Maslina:
1. Masuk Militer
Tahun 2004 mengikuti tes Sekolah Calon Bintara Korps Wanita Angkatan Darat (KOWAD), dan resmi bergabung di militer angkatan 2005.

2. Pendidikan
Tidak hanya fokus di barak, Maslina juga sangat ambisius mengejar pendidikan. Saat ini, ia telah menyandang gelar Magister Hukum. Wow, keren! Berikut catatan pendidikan Maslina: SD Negeri 2 Waha Kecamatan Tomia masuk tahun 1991 dan tamat pada 1997, SMP Negeri 2 Tomia tamat tahun 2000, SMA Negeri 1 Tomia tamat tahun 2003, Pendidikan Sarjana Hukum dan Magister Hukum di Universitas Ahmad Yani Bandung.

3. Keluarga Besar
Maslina adalah anak bungsu dari dua bersaudara. Lahir dari pasangan Haji Alufina dan Hajja Masibanda. Orangtua Maslina adalah salah satu tokoh masyarakat Tomia. Ibunda Hajja Masibanda adalah mantan lurah, Kelurahan Onemay, Kecamatan Tomia.

Suami Maslina juga seorang Tentara, Letnan Dua (Inf) Nandang Risnandar, SH dan berdinas di Pusdik Infanteri. Dari pernikahannya, mereka kini dikaruniai 2 anak yakni; Rere (lahir tahun 2010) dan Rey (lahir tahun 2016).
4. Kejuruan
Sekolah lainnya yang sudah diikuti Maslina diantaranya Kursus Bintara Etika dan Protokol Kenegaraan, Kursus Bintara Penyidik TNI AD, dan Penataran ITE.
5. Foto Masa Kecil Maslina
Berikut foto-foto Maslina semasa kecil. Lucu dan menggemaskan, tapi jika dilihat sekarang, Maslina pasukan militer yang sangat disegani.


Pewarta : Hendriansyah
Editor : Tatan
Comment