KENDARI, TOPIKSULTRA.COM – Namanya Nopriyanto Bondan, pria asal Kendari ini adalah anggota TNI dari Korps Jaguar Ajudan Jenderal (AJEN) TNI AD yang bermarkas di Kota Bandung.
Melihat foto-foto-nya, tidak berlebihan kalau kita memberi pujian pada ketampanan anggota TNI alumni SMA Negeri 1 Lambuya Kabupaten Konawe Sultra ini. Ia mengawali karir Militer di tahun 2005 dan langsung ditempatkan di Kota Bandung Markas Korps Jaguar AJEN (Ajudan Jenderal).
Saat ini, prajurit kelahiran Kota Kendari 11 November 1985 terpilih sebagai salah satu pasukan Perdamaian PBB di Lebanon. Nopri tergabung dalam pasukan Garuda dan ditugaskan di Marine Task Force (MTF) XXVII-K Unifil Lebanon bersama 120 anggota TNI dari berbagai matra. Ia telah memulai tugas negara di Lebanon sejak 31 Agustus 2018 dan akan berakhir Agustus 2019.
Kendati penuh resiko dikirim ke medan konflik, namun untuk terpilih menjadi pasukan perdamaian PBB tidak mudah, berbulan-bulan Nopri mengaku harus mengikuti serangkaian seleksi yang ketat di Sentul Bogor.
Bagi Nopri, terpilihnya dirinya dalam pasukan Garuda dalam misi perdamaian PBB di Lebanon adalah kebanggaan dan kehormatan. Apalagi, tatkala berada dan berbaur dengan anak-anak Lebanon, ada kebahagiaan tersendiri yang dirasakan. “Senyum anak-anak Lebanon adalah kebahagiaan kami,” kata alumni STIA-LAN Bandung ini.
Demi misi kemanusiaan, Nopri harus rela meninggalkan istri dan kedua anaknya yang masih kecil di Kota Bandung. “Insyaallah balik dari Lebanon, kalau ada waktu cuti,saya akan balik Kendari menjenguk orang tua,” katanya kepada topiksultra.com melalui whatshap.
Ia mengisahkan pengalamannya bertugas sebagai pasukan perdamaian PBB. Menurutnya, untuk pasukan Garuda atau yang disebut Indobatt, mereka mendapat tugas di sektor east dan memegang 6 wilayah: Adjits, Alqussyr, Touline, Alcantara, At-taibe, Cabrika dan Aswana yang dipimpin Major Muhtar yang diangkat sebagai kepala desa. “Wilayah ini dikuasai partai kuning atau yang dikenal pasukan Syiah Hisbullah,” kata putra bungsu bapak Saat Maemunah dan ibu Rukayah ini.
Wilayah yang dikuasai Hisbullah ini menurut Nopri, sebagian masyarakatnya dikenal individual dan tertutup akibat doktrin partai kuning atau hisbullah. Sebagian masyarakatnya kurang welcome terhadap pasukan PBB seperti Perancisbatt, Spainbatt, dan Nepalbatt.
Bahkan, Pemerintah Lebanon sendiri mengalami kesulitan akses untuk masuk ke wilayah yang dikuasai partai kuning. Karena itu, Pemerintah Lebanon meminta PBB untuk mengirim pasukan Peacekeepers (Pasukan militer yang ditugaskan untuk menjaga perdamaian di daerah bermasalah) untuk ikut andil didalamnya. Dan pasukan garuda dipercaya untuk memegang wilayah yang dikuasai partai kuning (Hisbullah).
“Dengan modal senyum dan sapa plus memperkenalkan budaya Indonesia dengan keramahtamahannya, khusus di Kota Lebanon, masyarakatnya sangat terbuka dan senang kepada pasukan Indonesia,” katanya.
Menurutnya, konflik di Lebanon bukan hanya dengan Israel tetapi didalamnya juga ada blok-blok antara hisbullah / syiah (kuning) dengan Sunny/ Amal (Hitam) dan Pemerintah Lebanon.
Berikut beberapa fakta tentang Nopriyanto :
1. Masuk Militer Tahun 2005
Sebelum memutuskan masuk sebagai anggota TNI, Nopriyanto 2 kali lebih dulu ikut seleksi penerimaan anggota Polri tahun 2003 dan 2004. Namun, 2 kali ikut seleksi tak membuahkan hasil. Tahun 2005 Nopri memutuskan ikut seleksi penerimaaan Catam anggota TNI melalui Korem 143 HO, dan berhasil lulus.
2. Ditempatkan di Korps Jaguar AJEN Bandung
Selesai mengikuti pendidikan Militer di Malino Sulawesi Selatan, Nopri langsung ditugaskan di Korps Jaguar Kesatuan AJEN Bandung.
3. Alumni SMA 1 Lambuya
Nopriyanto adalah alumni SMA Negeri 1 Lambuya Kabupaten Konawe.
4. Sudah Berkeluarga
Nopriyanto menikahi gadis Bandung yang merupakan rekan sekantornya di AJEN dan telah dikarunia 2 orang anak.
5. Pasukan Perdamaian PBB Sejak Agustus 2018
Nopriyanto yang juga merupakan alumni Sekolah Tinggi ILmu Administrasi Lembaga Administrasi Publik (STIA-LAN) Bandung ini, terpilih sebagai pasukan perdamaian PBB setelah melewati proses seleksi ketat di Sentul Bogor. Nopri dan pasukan Garuda Indonesia diberangkatkan ke Lebananon sejak 31 Agustus 2018.
Pewarta : Tatan
Editor : Tama
Comment