TOPIKSULTRA.COM, MUNA BARAT- Sebanyak 257 orang mahasiswa asal Kabupaten Muna Barat (Mubar) mendapat beasiswa berprestasi dari Pemda Mubar.
Ratusan mahasiswa tersebut sudah melalui mekaniseme dan diseleksi berdasarakan syarat yang diminta Pemda. Kepada 257 mahasiswa tersebut juga sudah dinyatakan lulus seleksi beasiswa Pemda Mubar.
Penerima beasiswa Pemda Mubar tersebut terdiri dari dua kategori yakni kategori pendidikan berprestasi dan Seni olahraga.
Untuk kategori beasiswa berprestasi terdiri dari mahasiswa strata satu (S1) sebanyak 204 orang dan 25 adalah mahasiswa S2. Sementara untuk kategori beasiswa seni dan olahraga sebanyak 28 orang.
Pj Bupati Mubar Dr Bahri menyampaikan bahwa program beasiswa ini merupakan salah satu bentuk perhatian Pemda Mubar kepada pemuda dan pemudi yang sedang mengenyam pendidikan di perguruan tinggi.
Menurutnya, para mahasiswa ini adalah salah satu aset daerah yang berharga. Mereka adalah generasi penerus yang akan memimpin dan membangun daerah ke depan.
“Ini bagian dari tanggung jawab Pemda Mubar dalam hal membangun sumber daya manusia (SDM) di Mubar. Mereka adalah aset berharga Mubar, generasi yang akan membangun daerah ini ke depan,” katanya.
Direktur Perencanaan Keuangan Daerah Kemendagri ini mengaku bahwa dengan beasiswa tersebut, mahasiswa memiliki kemauan untuk sukses dan tidak menggantungkan pada siapa pun. Para mahasiswa, akan menggantungkan diri pada pribadinya, sebagai bentuk kemandirian sikap dan tindakan.
“Semoga setelah mereka kembali ke Mubar, mahasiswa berprestasi itu dapat menjadi entrepreneurship yang membuka peluang-peluang kerja di Mubar,” tuturnya.
Sementara itu, Kabag Kesra Setda Mubar, La Karimu menyampaikan bahwa Pemda Mubar telah menyiapkan anggaran untuk penerima sebesar Rp1,5 miliar. Untuk beasiswa S1 sebesar Rp 5 juta dan S2 sebesar Rp7 juta. Kemudian seni dan olahraga terdiri dari juara sea games tahun 2023, dan tahfiz Qur’an.
“Kalau juara Sea Games tahun 2023 sebesar Rp20 juta tapi itu sudah diserahkan. Kemudian tahfiz untuk penghafal Alquran 30 jus sebesar Rp7 juta dan Tahfiz penghafal Alquran 20 jus Rp5 juta,” katanya.
Karimu juga mengimbau kepada penerima beasiswa yang dinyatakan lulus agar segera melakukan pendaftaran ulang mulai 16-23 Oktober 2023 dengan syarat fotokopi rekening BPD serta membawa surat keterangan tidak menerima beasiswa dari pihak manapun yang ditandatangani oleh pihak perguruan tinggi.
Syarat tersebut diantar langsung di sekretariat penjaringan beasiswa berprestasi ruang Bagian Kesra Setda Mubar.
“Yang penting adalah surat keterangan tidak menerima beasiswa. Kalau untuk rekening kita beri kemudahan. Kalau tidak memiliki rekening BPD tidak masalah, mereka bisa menggunakan nomor rekening pribadi yang sering digunakan,” pungkasnya.
Laporan : Muhammad Nur Alim.
Comment