Rapat Perdana, Plt Kades Katela Janji Bikin Sumur Bor

Berita, Muna Barat169 Views
banner 468x60

TOPIKSULTRA.COM, MUNA BARAT – Pelaksana tugas (Plt) Kepala Desa Katela, Kecamatan Tiworo Kepulauan (Tikep), Kabupaten Muna Barat (Mubar), La Ode Sakril melakukan rapat perdana usai menerima surat keputusan (SK) Bupati Mubar masa jabatan 2020 – 2026.

Penunjukan ASN tersebut sebagai Plt Desa karena Kades definitif sebelumnya tersandung kasus dugaan pemalsuan ijazah.

Sehingga Penjabat Bupati Mubar, DR. Bahri menunjuk dan mengangkat La Ode Sakril sebagai Plt Kades demi kelancaran administrasi dan progres yang ada tidak terhambat. Pengangkatan itu juga berdasarkan SK Bupati Muna Barat Nomor 205 Tahun 2023 tentang Pemberhentian Kepala Desa dan Pengangkatan Kepala Desa Sisa Masa Jabatan 2020-2026.

La Ode Sakril menerima SK pada Senin, 7 Agustus 2003 beberapa waktu lalu di pelataran kantor Bupati Mubar.

Tanpa menunggu waktu lama, La Ode Sakril langsung melakukan rapat perdana bersama perangkat desa, BPD dan masyarakat desa Katela di balai pertemuan desa Katela, Senin, 14/8/2023.

Rapat perdana yang dilakukan itu dihadiri Camat Tikep, LD. Abdul Muin. Pada saat rapat berlangsung Camat dan Plt. Kades menerima keluhan masyarakat pulau Katela.

Camat Tikep, LD. Abdul Muin mengatakan, kehadiranPlt. Kades baru akan menjawab apa yang menjadi keluhan masyarakat di desa Katela.

Sejauh ini, keluhan masyarakat di wilayah pesisir atau pulau itu adalah persoalan air bersih, listrik, fasilitas pendidikan dan kesehatan seperti PAUD dan Posyiandu.

“Kami hadir untuk menyambut keluhan masyarakat yang ada di desa Katela ini. Ini adalah tugas dan tantangan baru untuk Plt Kades bisa melihat pembangunan dan masyarakat yang selama ini belum tersentuh,” kata Abdul Muin saat ditemui. Senin, 14/8/2023.

Abdul Muin juga mengatakan, Plt Kades bisa melihat tatanan pemerintahan di desa sebagai ujung tombak pemerintahan dan memastikan melihat kestabilan wilayah.

“Memastikan masyarakat bisa terlayani dengan baik,” ucapnya.

Sementara, Plt. Kades Katela, La Ode Sakril mengatakan, rapat pertama yang digelar itu untuk memastikan keluhan masyarakat.

Menjawab keluhan masyarakat terkait air bersih, pihaknya akan coba menggali sumur bor.

“Nanti kita anggarkan di perubahan. Ini akan jadi percobaan, kalau bagus maka kita akan pasangkan pipa dan alirkan kerumah – rumah,” jelasnya.

Selain itu, bentuk perhatian kepada para nelayan juga kedepan akan dibangun pelabuhan Kabuata. Melihat dermaga sekarang ini memprihatinkan dan menjadi jalur penyeberangan warga pulau Katela ke darat.

LD Sakril berencana membangunan Masjid di desa Katela. Untuk itu, iameminta kepada nelayan yang memiliki karamba (bagan) yang agar bisa berinfaq Rp 1000/hari/bagan.

Pada kesempatan itu seluruh peserta rapat yang hadir menyepakati bersama infaq bagi pemilil bagan untuk pembangunan masjid.

Laporan : Muhammad Nur Alim

Editor

Comment